Rabu, 10 Desember 2008

Rezeki Datang Dari Pernikahan Dan Tidak Terduga

Pernikahan pasti sangat didambakan oleh setiap manusia yang normal. tapi sebagian dari kita mungkin menunda untk menikah dengan alasan belum siap secara ekonomi. belum lagi nanti kalo anak anak lahir, pasti tamba besar deh biaya yang kudu disiapkan. akhirnya sebagian besar dari kita berlomba lomba untuk mengumpulkan uang untuk acara pernikahan dan kehidupan setelah menikah. kita tidak mau ada kekurangan setelah menikah nanti. akhirnya tanpa disadari umurpun sudah mulai bertambah. kita hanyak disibukan untuk persiapan sampai kadang melupakan pernikan itu sendiri.

padalah dalam islam sudah jelas kalo sudah memenuhi semua syarat kita diwajibkan menikah. Rasululullah menikah pada usia sekitar 25 tahun. memenuhi syarat bukan berarti kita harus siap sampai harus menumpuk harta untuk kehidupan keluarga kita nanti. Allah pasti akan memberi jalan bagi rezeki kita.

saya menikah saat usia 24 tahun dan istri 23 tahun. saat kami menikah saya baru saja keluar dari perusahaan dan sedang mulai memulai hidup baru di Jogjakarta. dengan bekal bekerja selama kurang lebih 10 bulan saya beranikan diri untuk menikahi istri saya.

setelah menikah kami putuskan untuk tinggal di sebuah rumah yang kami sewa seharga 2 juta/tahun. karena kerja saya yang baru masih belum menetap saya menyambi dengan menjadi tutor anak anak SMA. istri saat itu masih koas. kami bersyukur keluarga istri saya masih membantu untuk biaya sekolah istri. kami juga mencoba sambil berdagang makanan kecil di kampus. setiap pagi sebelum anak kami lahir kami pergi ke pasar untuk membeli makanan kecil yang akan kami jual lagi di kampus. saya masih ingat saat saat itu. bener bener sebuah kenangan yang sulit untuk dilupakan. meski keuntungan sebesar 100/makanan kami terus coba jalani yang penting halal. kalo ada makanan sisa yang tidak habis dijual, kami makan sama sama di rumah. bener bener saat saat yang mengenang.

kami hidup dengan makan uang tabungan. ketika istri saya hamil, pengeluaran semakin besar karena untuk biaya kontrol tipa bulan. di saat itulah pertolongan Allah datang lewat tangan hambanya. beliau yang merupakan mantan dekan fakultas teknik UGM dan sekarang menjadi rektor UGM menawarkan kami untuk tinggal di rumah beliau. rumah anaknya kini kosong karena anaknya sedang mendapat kesempatan S2 di luar negeri. setelah berdiskusi kamipun menerima tawaran itu. kami mulai tinggal di sebuah rumah yang lebih besar dari rumah kontrakan kami sebelumnya.

sayapun akhirnya sudah mulai diprcaya mengajar di kelas. saya mulai mengajar dengan membantu dosen senior. sampai akhirnya saya dipercaya untuk menggantikannya untuk mengajar sebuah mata kuliah. rasa syukur terus kami panjatkan. yang namanya rezeki selalu datang tanpa kami sangka. ketika kami membutuhkan biaya untuk periksa kandungan istri saya, di saat itu pula saya dapat rezeki entah dari proyek atau kegiatan lainya.

menjelang anak pertama kami lahir, kami belum bisa memanambah uang tabungan. tapi kami masih punya tabungan untuknya. akhirnya pagi itu setelah sholat shubuh, saya membawa istri saya ke rumah bersalin dan alhamdulillah anak pertama kami lahir pagi itu pukul 07.00 WIB. sebuah proses kelahiran yang sangat cepat buat anak pertama. kami segera mengabarkan berita itu kepada ayah dan ibu kami.

setelah ibu datang, saya ke kampus karena hari itu saya ada jadwal mengajar. setelah selesai mengajar saya dipanggil salah seorang pegawai tata usaha. di sana saya diminta tanda tangan untuk menerima gaji mengajar saya di semester pendek. Subhanalloh………..Alhamdulillah……..

hanyak kata itu yang pantas saya ucapkan. bagaimana tidak, di saat saya perlu biaya Allah memberikannya lewat jalan yang tak disangka sangka.

saya bergegas menemui istri saya dan menceritakan semuanya. kamipun menggunakan uang itu untuk membeli kebutuhan bayi karena kami belum banyak menyiapkannya.

sebagai penutup kami ingin mengingatkan kembali jika setiap anak yang lahir pasti sudah disiapkan rezekinya oleh Allah. Allah pasti akan memberikan kasih dan sayangnya kepada kita semua. tidaklah mungkin Allah membiarkan kita dalam kesusahan.

berusaha, berdoa, dan tawakal.

Jumat, 05 Desember 2008

Pertanda Jodoh...

Dua manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki ikatan emosional, spiritual dan fisik antara keduanya. Hanya dengan menatap matanya, kita akan merasakan getaran dan seolah ingin terus

bersamanya. Benarkah seperti itu? Lalu, apakah ada penanda lainnya agar seseorang bisa merasakan bahwa si dia jodoh kita atau bukan? Nah, agar Anda tak terus penasaran, berikut ini pakar Relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya:

Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar. Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!

Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.

Pertanda 3
Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi
tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...

Pertanda 4
Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat.

Pertanda 5
Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang
surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau
keadaan waktu anda sakit.........Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya..Nah, kalau begitu ini
bisa berarti dia sudah siap m enerima Anda apa adanya..

Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.

Pertanda 8
Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan!

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

[Motivasi] Kisah seekor monyet

Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.

Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kau Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya.

Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di m hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang
jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."

Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala
rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita sekarang adalah bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.

Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda. Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar- benar"hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu." Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu
membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

"Masa depan Anda, karir Anda, serta kehidupan Anda adalah yang Anda kerjakan hari ini."

KATA - KATA BIJAK tentang CINTA

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Dan perlu kamu-kamu, bahwa sebenarnya Mencintai seseorang dengan Tulus dan Ikhlas Akan selalu membawa hal yang terbaik untuk Kita, Tidak Peduli Halangan Itu Selalu ada......."Dien"

Kamis, 04 Desember 2008

Setiap Hari Dalam Hidupmu adalah Istimewa.... ..

Setiap Hari Dalam Hidupmu adalah Istimewa.... ..



Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan underwear.
Dia membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, ......", dia berkata,
"Bukan bungkusan yang asing lagi....."

Dia membuka kotak itu Dan memandang underwear berbahan sutra serta kotaknya. "Istriku membeli ini ketika pertama kali kami pergi ke New York,
Kira-kira 8 atau 9 tahun yang lalu.
Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini apalagi mengenakannya.
Karena menurut dia, hanya akan dia gunakan untuk kesempatan yang istimewa."

Dia melangkah ke dekat tempat tidur Dan meletakkan bungkusan tersebut
Di dekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman.
Istrinya baru saja meninggal.
Dia menoleh padaku Dan berkata:
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA, KARENA SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH ISTIMEWA!"

Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku.
Sekarang aku lebih banyak membaca Dan mengurangi bersih-bersih.
Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun.
Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku
Dan mengurangi waktu bekerjaku.
Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman
Supaya bisa hidup, tidak semata-Mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja. Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu.
Aku menggunakan gelas-gelas kristal kesayanganku setiap Hari.
Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak akan menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemana pun aku menginginkannya.
Kata-kata "Suatu Hari ....." Dan "Suatu saat nanti....." sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat, mendengar Dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang.
Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku itu apabila dia tahu
Dia tidak akan Ada di sana pagi berikutnya,
Ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya.

Aku berpikir, jika mungkin dia tahu, malam sebelumnya dia pasti sedang mengenakan underwear kesayangannya itu. Atau sehari sebulumnya dia akan menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. Barangkali juga dia akan menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Mungkin dia akan pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya bersama suaminya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan Kita sesali jika tak sempat Kita lakukan. Kita akan menyesalinya, karena Kita tidak akan lebih lama lagi melihat orang-orang yang Kita sayangi.



Aku teringat orang-orang yang aku kasihi
Aku akan menyesal Dan merasa sedih,
Jika aku tidak sempat mengatakan betapa aku sangat mencintai mereka.
Sekarang, aku akan mencoba untuk tidak menunda
Atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa
Dan bisa membuatku menikmati hidup.
Dan setiap pagi, aku akan berkata kepada diriku sendiri
Bahwa Hari ini adalah Hari yang istimewa bagiku.
Setiap Hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.

Apabila kamu mendapatkan pesan ini,
Itu karena seseorang peduli padamu
Dan mungkin karena Ada seseorang yang seharusnya kamu pedulikan.
Jika kamu terlalu sibuk untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain
Dan kamu berkata kepada dirimu sendiri
Bahwa kamu akan mengirimkannya "suatu saat nanti....."
Ingatlah bahwa "suatu saat nanti" itu sangat jauh.
Dan mungkin tidak akan pernah datang padamu.....



Terinspirasi dari cerita Therry Tjhung
" mULAI dArI DiRi sEnDIrI = mAkE iT yOuR sElF "

When I was a young Woman/Man, I wanted to change the world. I found it was difficult to change the world, so I tried to change my nation.

When I found I couldn't change the nation, I began to focus my town. I couldn't change the town and as an older woman/man, I tried to change my family.

Now, as an old Mowen/Man, I realize the only thing I can change is myself, and suddenly I realize that if long ago I had changed myself, I cloud have made an impact on my family.

My family and I could have made an impact on our town. their impact could have changed the nation and I could indeed have changed the world.


Kepemimpinan sudah seharusnya dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri sendiri. Muhammad SAW sendiri mengatakan "Ibda'bi nafsik". mulai dari diri sendiri! hal ini berarti pula "Mulailah kepemimpinan dari kepemimpinan terhadap dirimu sendiri...

Rabu, 03 Desember 2008

i'm Falling In LuPh AgAiN.........!!

Percaya atau tidak....akhirnya cinta yang untuk beberapa waktu sempat memudar, kini telah Datang lagi...
LoVe..LoVe..dan Love,,,

Apakah ini bertanda kalo aku mungkin tidak akan pernah bisa jauh dari nya??
Apakah ini juga bertanda bahwa tidaklah mudah dan segampang itu untuk pergi jauh dari nya..??

Ugh... Aku juga BINGUNG..... I'm CoNfUsE......!!!

kLO mmg..hal ini Bener....setidaknya aku Udah jadi orang Paling Bahagia, kerana teLah Sempat memiliki Nya walo BerIbU Halangan dan rintangan yang harus dihadapi......

31 Des?? akan kah TerJadi??
Ehmm....i'm HOpeless.... but.... i'm Coming Hun.....